Banyuwangi, 21 Agustus 2025 — SD Al Irsyad Banyuwangi menyelenggarakan Diseminasi Pelatihan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dan kompetensi guru.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Manajer Pendidikan, Drs. Ali Bakrisuk. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa sebagai sekolah penerima BOS Kinerja SD Al Irsyad harus memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Guru diberikan ruang untuk menimba ilmu dan meningkatkan kapasitas diri sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pemerintah, wali murid, serta peserta didik.
Pada sesi pertama, Kepala SD Al Irsyad Banyuwangi menyampaikan materi bertajuk Kebijakan Daerah dan Orientasi Kegiatan Pelatihan. Beliau menekankan pentingnya menyiapkan generasi sejak dini, mengingat Indonesia akan menghadapi Bonus Demografi pada tahun 2035. “Jika murid dipersiapkan dengan baik mulai sekarang, maka bonus demografi akan melahirkan generasi unggul di masa depan, ” ungkapnya.
Sesi kedua diisi oleh Ustadzah Ida Fitri, S.Pd dengan materi Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) dan Pola Pikir Tetap dalam Pembelajaran. Materi ini mengajak para guru untuk membangun pola pikir positif dan adaptif demi mencetak siswa yang siap menghadapi tantangan zaman.
Selanjutnya, Ustadz Hadi Kurniawan, S.Pd.menjadi narasumber ketiga dengan paparan mengenai Kerangka Kerja Pembelajaran Mendalam, Prinsip, dan Pengalaman Belajar. Beliau menekankan bahwa pembelajaran mendalam bukan sekadar transfer ilmu, melainkan proses yang menumbuhkan karakter, keterampilan berpikir kritis, serta pengalaman belajar yang bermakna.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, SD Al Irsyad Banyuwangi berharap para guru semakin siap menjadi guru masa depan, yang tidak hanya berorientasi pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter kuat, dan kompetensi hebat bagi peserta didik.
Semoga harapan ini bisa terwujud, Barakallahufiikum
